Rabu, 02 Maret 2011

[PICS] TRAGEDI KEMANUSIAAN di Ossetia Selatan ( Perang Georgia vs Rusia )

Hari Kamis, 7 Agustus 2008 pasukan Georgia menyerbu masuk ke wilayah Ossetia Selatan yg memisahkan diri dari Georgia dan secara de-facto menyatakan diri sebagai negara republik yg mandiri dan didukung Pemerintahan Rusia. Keesokan harinya - 8 Agustus 2008, Rusia bereaksi dengan mengirimkan pasukannya tidak hanya ke wilayah Ossetia Selatan tapi juga menerobos masuk ke perbatasan Republik Abkhazia dan masuk jauh ke dalam wilayah Georgia sendiri. Ratusan sortie serangan udara dan serbuan darat telah dilakukan sejak saat itu, meski banyak pihak menyerukan segera dilaksanakannya gencatan senjata tapi sampai saat ini tanda-tanda ke arah tersebut belum juga terwujud. Dan bisa ditebak pihak yg paling menderita adalah – penduduk sipil Ossertia Selatan, jumlah korban yg dilaporkan sampai saat ini sudah mencapai 2.000 jiwa.


Spoiler for “ Image 1 – 5 ”






Bulan lalu, penguasa dari wilayah Ossetia Selatan yg memisahkan diri dari Georgia menangkap 4 tentara Georgia di Tskhinvali pada tanggal 8 Juli 2008. Prajurit-prajurit ini belakangan dilepaskan kembali.




Pasukan perdamaian Georgia dan seorang petugas kepolisian menunjukkan bekas ledakan peluru dari kontak senjata antara separatis Ossetia dan pasukan Georgia di desa Nikozi, Kamis 5 Agustus 2008. Enam orang tewas dalam pertempuran tersebut yg melibatkan duel sniper dan tembakan mortir.





Seorang gadis cilik pengungsi dari daerah Ossetia Selatan diatas tempat tidur setelah tiba di wilayah Rusia, Vladikavkaz pada awal Agustus 2008.





Quote:
Awak tank Rusia sedang berdiri diatas tank mereka dekat segerombolan sapi dalam perjalanannya menuju wilayah konflik antara pasukan Georgia dan separatis Ossetia Selatan. Disini bisa terlihat tank tersebut diselimuti perisai tambahan (yg bentuknya kotak-2) hampir di seluruh tubuhnya untuk menambah kekuatan kubah tank dalam menahan tembakan senjata anti-tank. 
 


Quote:
 
Iring-iringan konvoi pasuka Rusia sedang melewati pegunungan di desa Dzhaba dalam perjalanan ke zona perang pada tanggal 9 Agustus 2008.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar